TIGA METODE PENGOBATAN NABI
Metode pengobatan Nabi
SAW untik menyembuhkan penyakit ada tiga, yaitu:
1.
Pengobatan dengan
menggunakan obat-obatan yang alami.
2.
Pengobatan dengan
menggunakan obat-obatan Ilahiah (petunjuk ketuhanan).
3.
Pengobatan dengan
menyinergikan (memadukan) antara pengobatan alami dengan pengobatan Ilahiah.
Kami menguraikan tiga
terapi penyembuhan tersebut berdasarkan pitutur dan tuntunan Rasulullah SAW.
Kami akan memulainya dengan uraian terapi penyembuhan
degan obat-obatan alamim yang pernah dijalani dan dipraktikkan Nabi SAW untuk
mengobati dirinya, serta dianjurkan penggunaannya kepada sesama insan. Kemudian
kami akan menyuguhkan terpai penyembuhan berdasarkan petunjuk Ilahiah. Lalu kami
akan memaparkan terapi penyembuhan dengan perpaduan antara dua metode tersebut.
Nabi Muhammad SAW adalah penghulunya para nabi. Beliau
telah mengenalkan risalah dan eksistensi Allah SWT, telah memberikan contoh
suri tauladan yang paling baik, dan memperingatkan kita tentang adanay surga
dan neraka.
Nabi SAW juga menuturkan kisah-kisah para nabi dan
umat terdahulu, kisah dan hikmah
penciptaan alam semesta, awak penciptaan
makhluk, mengabarkan akan adanya hari kiamat, kebangkitan, serta hari
perhitungan. Rasulullah SAW juga menuturkan kenapa hati bisa menjadi keruh,
jiwa menjadi sengsara, berikut faktor, faktorm yang menyebabkan manusia
mendapatkan siksa kekal abadi, maupun keberuntungan hakiki, termasuk termasuk
pemeliharan kesehatan dan pengobatan penyakit, yang juga bagian integral dalam
ajaran syariat islam. Meski bukan menjadi inti utama dari tugas kenabian,
namuan menajaga kesehatan dan pengabotan adalah hal yang esensial dalam ajaran
Islam, dimana pengobatan hanya digunakan apabila dibutuhkan, bahkan jika
memungkinkan untuk diusahakan dan diwujudkan, maka pengobatan semestinya tidak
diperlukan. Apabila setiap orang dapat memelihara kesehatannya, baik lahir
maupun batin, jasmani dan rohani, sebaik mungkin dan seoptimal mungkin.