Terapi Sang Nabi SAW
Mengobati Jerawat
|
Jerawat |
Ibnu as-Sunni menuliskan
dalam karyannya, yaitu sebuah riwayat yang dituturkan oleh salah seorang istri
Rasulullha SAW. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menemui diriku, kala
itu di jari-jemariku tumbuh semacam jerawat. Rasulullah SAW lalu bertanya, “Apakah kau punya minyak wangi dzarirah?”
Aku menjawab, “Iya, aku punya.” Rasulullah SAW bersabda:
“Bubuhkan
minyak itu di jerawatmu. Lalu ucapkan doa: ‘Ya, Allah yang mengecilkan yang
besar dan membesarkan yang kecil. Kecilkan jerawat pada diri hamba’.”
Dzarirah sejatinya adalah obat yang berasal dari India—berbentuk
wewangian—dibuat dari
batang pohon dzarirah, teksturnya panar dan kering,
berdaya guna untuk meredakan radang lambung, leber, kekurangan carian tubuh,
dan menguatkan jantung. Dalam kitab
Shahih
Bukhari dan Muslim dituturkan Hadis riwayat Aisyah RA. Ia mengatakan, “aku
membubuhi minyak wangi dzirrah kepada Rasulullah dengan dua tanganku pada waktu
Haji Wada’. Guna melakukan tahallul dan ihram.”
Jerawat (batsrah) adalah sejenis benjolan kecil yang berasal dari semacam
zat panas dan tumbuh secara alami dalam tubuh. Bonjolan ini biasanya mengidap
di bagian tubuh tertentu, jika mucul perlu ditunggu agar matang, lalu dicah dan
dikeluarkan isi kotorannya. Adapun minyak dzarirah berguna untuk proses
penyembuhan benjolan kecil tersebut. Jenis minyak ini dapat mematangkan dan
mengeluarkan isi jerawat. Obat ini dapat mendinginkan tempertaur panas pada
jerawat. Karenanya penulis kitab al-Qanun
menandaskan, tidak ada yang lebih
aku prioritaskan untuk meredam suhu
panas, selain dzarirah yang dicampur dengan air mawar dan cuka.”