Terap Sang Nabi SAW
Dalam Mengobati Penyakit Urat
Dalam kitab sunan Ibnu Majah
dituturkan Hadis riwayat Muhammad Ibnu Sirin dari Anas Ibnu Malik. Ia
menuturkan bahwa pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
![penyakit urat penyakit urat](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbDSbHOtchb2KJLg2S6xMFni8odJ7gjg7zZHNCZfPZK3ckPkaGOP9pnL0RdmW5FToEUkXklu6mLpgTeMawwQvTHtXwiMVfzduC0FitxRfTv0gP6P2_FJcDzluTTP6vhX3peKHr9YFx7GRt/s320/gejala-penyakit-asam-urat.jpg) |
sakit urata |
“Obat penyakit urat (irqun nasa)
adalah bagian pinggul kambing Arab yang dilunakkan sampai lembut, kemudian
dibagi tiga, lalu dikonsumsi per satu harinya satu bagian.”
Penyakit urat (irqun nasa) adalah sejenis penyakit
yang bermula tersa di sendi tulang pinggul, lalu turun ke paha bagian belakang,
bahkan hingga ke tumit. Apabila penyakit ini semakin “menjelajahi” di tubuh
penderitanya, maka aka menyebabkan tubuh si penderita menjadi kurus kering,
demikian pula dengan pahanya akan mengecil. Sabda Rasulullah SAW tersebut
mangandung etimologi dan medis.
Makna etimologi hadis tersebut meliputi
isyarat
dibolehkannya menyebut penyakit ini dengan sebut irqun nasa. Meski sebagian para ulama menyebut penyakit ini dengan
sebuatan irqun nasa. Mereka beralasan
bahwa kata nasa adalah urat itu
sendiri. Hal itu jika kata nasa tetap digunakan, maka sama halnya berarti
membubuhkan sesuatu kepada sesuatu yang sama, sehingga hal itu jelas tak
mungkin dan tak berguna sama sekali.
Untuk menengahi masalah ini kami perlu mengetengahkan
dua hal. 1) Bahwa kata irq (urat)
memiliki cakupan arti yang sangat luas dibandingkan dengan nasa. Oleh sebab itu
penambahan kata ini merupakan pembubuhan sesuatu yang bersifat umum kepada
sesuatu yang khusus. 2) Bahwa nasa adalah
jenis penyakit yang secara tiba-tiba (insidentil) menyerang urat. Dalam bahasa
Arab disebut irq nasia (urat pelupa),
sebab rasa sakit yang diakibatkan penyakit ini akan membuat penderitanya lupa
segala-galanya. Inilah rasa sakit pada sendi pinggul dan terus menjalar ke
talapak kaki, bagian belakang tumit[ada sisi kaki, di antara tulang unung
betis,hingga hampir pertengahan telapak kaki.
Terapi penyembuhan yang disabdakan oleh Nabi SAW
inilah yang paling berdaya guna untuk jenis penyakit ini. Sebab penyakit ini
timbul akibat wabah kekeringan yang kadang disebabkan oleh faktor sejenis
materi kental dan lengket. Cara mengatasinya tentu dengan obat pencahar. Daging
pinggul kambing memiliki dua khasiat. 1)untuk pematangan dan pelunakkan. 2)
untuk mengeluarkan unsur berbahaya dalam tubuh. Sehingga untuk penyembuhan
penyakit urat ini dibutuhkan dua hal tersebut.
Lantas kenapa mesti kambing Arab, bukan kambing jenis
lainnya? Karena kambing Arab sedikit seratnya,minim ukurannya, lunak dagingnya,
dan multi guna. Kambing Arab jamak melahap rumbut bertekstur panas, sumput syaih, qaishum, dan rumput-rumput
sejenisnya. Semua jenis rerumputan ini apabila dimakan oleh binatang, maka
karakternya akan berpindah ke daging binatang pemakannya. Wallahu A’lam.